Pangkogabwilhan Laksdya TNI Ariawan Jelaskan Posisi Indonesia di Konflik Laut China Selatan

Natuna – Konflik wilayah Laut China Selatan di Natuna, Kepulauan Riau, kembali menjadi sorotan. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI I. N. G Ariawan, S. E., M. M, mengungkapkan posisi Indonesia berada di tengah. Tidak memihak ke China maupun Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut sempat memanas. “Perlu digarisbawahi, Indonesia tidak memihak manapun, sekali lagi urusan mereka urusan mereka, urusan kita urusn kita,” ujar Ariawan, Kamis pagi. Ariawan sempat berkunjung ke Natuna dan melihat situasi dan keamanan Laut China Selatan. Ariawan mengatakan, Indonesia tetap melaksanakan kegiatan rutin tanpa ada pengaruh dari konflik tersebut. Ariawan menjelaskan, sebagai negara yang berbatasan langsung dengan negara lain, tentu saja tak lepas dari permasalahan-permasalahan. “Biarkan permasalahan mereka, yang terpenting kita jangan ikut terseret dalam permasalahan mereka,” ujar Ariawan. Mengenai hubungan diplomatik antara Indonesia dengan kedua negara tersebut, menurut Ariawan masih tetap baik dan harmonis. Direncanakan pagi ini Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI I. N. G Ariawan, S. E., M. M, dalam rangka melaksanakan patroli di wilayah perbatasan utara tersebut.